Wisuda Akhir KMI PPI Darul Abrar Dihadiri oleh Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A.

Kahu, (Humas PPI Darul Abrar) Bertempat di Halaman Masjid Jami Darul Abrar, Acara Wisuda Santri Akhir Kulliyatul Muallimin Wal Muallimat Al-Islamiyah (KMI) Pesantren Pendidikan Islam (PPI) Darul Abrar dihadiri oleh Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A., Beberapa Anggota Dewan Kabupaten Bone, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone dan beberapa Jajarannya serta Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren (PD Pontren) Kabupaten Bone KM. Shalahuddin, S.Ag., MM.

Acara yang berlangsung dari jam 09.00 sampai 11.30 ini berlangsung dengan Menerapkan Protokol Kesehatan yang sangat ketat, Penerapan protokol kesehatan menjadi kunci penting pencegahan penyebaran COVID-19. Cara itu bisa dimulai dari kedisiplinan di dalam rumah, terutama jika salah satu anggota keluarga aktif beraktifitas di luar rumah. Kesadaran dan peran seluruh anggota keluarga untuk saling melindungi satu sama lain dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 sangatlah penting.

Pimpinan PPI Darul Abrar Al-Ust Dr. KH. Muttaqien Sa'id, Lc., M.A. menyampaikan Rasa terimakasih kepada wali wisudawan dan wisudawati yang 6 tahun lalu mempercayakan anaknya kepada PPI Darul Abrar untuk dibina sampai pada titik terakhir atau wisuda ini, beliau juga menyampaikan bahwa in sya Allah tahun ini PPI Darul Abrar akan membuka perguruan tinggi yang diberi nama Institut Studi Islam Darul Abrar atau disingkat ISID.

Bapak kepala kantor kementerian agama kabupaten Bone Dr. Wahyuddin Hakim, M.Hum. yang tidak sempat hadir karena menghadiri pertemuan Dengan Bapak Menteri Agama yang Berkunjung ke Sulawesi Selatan sehingga diwakili oleh pak Kasubag TU Kemenag Bone Bapak H. Ahmad Yani Madjid, S.Ag., M.Ag. juga memberikan sambutan. Dalam sambutannya beliau sangat berterimakasih kepada pimpinan dan Pembina PPI Darul Abrar yang telah berhasil mencetak generasi Qur'ani.

Diakhir acara diisi dengan Orasi Ilmiah oleh Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A. dalam orasinya beliau banyak menceritakan pengalamannya, Rektor UIN Alauddin selama 2 periode tahun 2002-2010 juga menceritakan pengalamannya ketika memberikan kuliah di Tokyo, Jepang beberapa waktu lalu.  Disana beliau berbicara bukan atas nama Islam, tapi pandangan. “Saat itu saya berbicara karena pandangan bukan atas nama agama, sehingga banyak non-muslim yang bisa menerima penjelasan saya.” 

Beliau juga menceritakan pengalamannya ketika menjadi murid pembina PPI Darul Abrar Al-Ust KH. Anwar Harum, Lc. " Saya berterimakasih karena guru saya KH. Anwar Harum, Lc. Guru saya dan KH. Dr. Muttaqien Sa'id, M.A. adalah Junior saya, kami bertiga ini seperti Socrates, Plato dan Aristoteles kalau Socrates nya adalah KH. Anwar Harum saya adalah Plato dan Aristotelesnya adalah Dr. KH. Muttaqien Sa'id, M.A." Pungkasnya.

Pak Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A. merupakan Pendiri Institut Parahikma Indonesia juga menyampaikan bahwa " tadinya kami mau menyampaikan bahwa PPI Darul Abrar adalah bagian dari Institut Parahikma Indonesia tapi sekarang terbalik Institut Parahikma Indonesia adalah Bagian dari Darul Abrar.

Penulis : Ridwan Bachtiar, S.H.